RANAI Maneger Rayon PLN Ranai, Fauzar Zain mengatakan bahwa saat ini dua unit mesin PLN kembali mengalami kerusakan, karenanya terjadi pemadaman mendadak selama beberapa kali selama Bulan Ramadhan.
Namun demikian, lanjut Fauzar menjamin tidak akan terjadai pemadaman dalam waktu yang lama. Pasalnya, daya yang tersedia saat ini masih cukup untuk mengaliri listrik masyarakat untuk Ranai dan sekitarnya, yakni 4,8 mega watt dari daya sebelumnya 5,2 mega watt.
"Sebelumnya saya atas nama PLN Rayon Ranai mohon maaf kepda semua pelanggan atas ketidaknyamanan ini. Hidup-mati yang sempat terjadi itu karena ada dua mesin kita yang mengalami kerusakan," kata Fauzar Zain di kantornya, Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Minggu (21/6).
Dua unit mesin yang mengalami kerusakan itu yakni mesin nomor 2 dan 3, keduannya mengalami kerusakan pada Jumat lalu. Keduanya mengalami hunting (arus naik turun) sehingga keduanya tidak bisa dioperasikan.
Keesokan harinya kerusakan disusul dengan mesing nomor 9, kerusakan trdapat pada panel elektrik sehingga tidak bisa dioperasikan.
Pada hari yang sama mesin nomor 2 dan 3 berhasil diperbaiki dan langsung dioperasikan namun setelah beberapa jam operasi mesin tersebut rusak.
"Kemarin jam 10 pagi mesin nomer 3 rusak lagi, tapi yang nomer 2 masih bagus. Kini tinggal yang nomer 9 dan nomor 3 yang belum normal," kata Fauzar.
Namun demikian kerusakan di atas tidak sampai membuat PLN melakukan pemadaman bergilir di Ranai dan sekitarnya. "Alhamdulillah daya kita masih cukup, tidak ada pemadaman bergilir," ujarnya.
Terkait dua unit mesin yang rusak, Fauzar mengaku akan segera diperbaiki, hanya saat ini pihaknya masih menunggu suku cadang dari Jakarta.
"Semoga saja awal minggu depan alatnya bisa datang kita segera perbaiki, biar semuanya bisa idup," pungkasnya. (fat)
Namun demikian, lanjut Fauzar menjamin tidak akan terjadai pemadaman dalam waktu yang lama. Pasalnya, daya yang tersedia saat ini masih cukup untuk mengaliri listrik masyarakat untuk Ranai dan sekitarnya, yakni 4,8 mega watt dari daya sebelumnya 5,2 mega watt.
"Sebelumnya saya atas nama PLN Rayon Ranai mohon maaf kepda semua pelanggan atas ketidaknyamanan ini. Hidup-mati yang sempat terjadi itu karena ada dua mesin kita yang mengalami kerusakan," kata Fauzar Zain di kantornya, Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Minggu (21/6).
Dua unit mesin yang mengalami kerusakan itu yakni mesin nomor 2 dan 3, keduannya mengalami kerusakan pada Jumat lalu. Keduanya mengalami hunting (arus naik turun) sehingga keduanya tidak bisa dioperasikan.
Keesokan harinya kerusakan disusul dengan mesing nomor 9, kerusakan trdapat pada panel elektrik sehingga tidak bisa dioperasikan.
Pada hari yang sama mesin nomor 2 dan 3 berhasil diperbaiki dan langsung dioperasikan namun setelah beberapa jam operasi mesin tersebut rusak.
"Kemarin jam 10 pagi mesin nomer 3 rusak lagi, tapi yang nomer 2 masih bagus. Kini tinggal yang nomer 9 dan nomor 3 yang belum normal," kata Fauzar.
Namun demikian kerusakan di atas tidak sampai membuat PLN melakukan pemadaman bergilir di Ranai dan sekitarnya. "Alhamdulillah daya kita masih cukup, tidak ada pemadaman bergilir," ujarnya.
Terkait dua unit mesin yang rusak, Fauzar mengaku akan segera diperbaiki, hanya saat ini pihaknya masih menunggu suku cadang dari Jakarta.
"Semoga saja awal minggu depan alatnya bisa datang kita segera perbaiki, biar semuanya bisa idup," pungkasnya. (fat)
0 komentar:
Post a Comment
silahkan di komentar yaa..............................