Saturday, July 20, 2013

TANGAN HANCUR MAIN PETASAN

Aibat main petasan Musim liburan sekolah yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi petaka bagi Wahyudin (9). Bocah warga RT 2 RW 2 Desa Pakis, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang ini terancam kehilangan tangan kanannya setelah terkena ledakan petasan.Bocah yang akan naik kelas IV SDN Pakis ini awalnya terlihat bermain tak jauh dari rumah orang tua angkatnya, Sahar (43), Minggu (30/6) malam sekitar pukul 19.00. Bersama sejumlah temannya, korban bermain petasan yang dibelinya dari pedagang keliling.
"Tiba-tiba terdengar anak menangis. Kami langsung menghampiri. Ternyata Wahyudin yang menangis sambil memegangi tangan kanannya," jelas Karmin (59), kakek korban.
Karmin kaget bukan main melihat tangan kanan cucunya hancur melepuh bersimbah darah. Jari telunjuk dan ibu jari nyaris putus. Oleh kerabatnya, Wahyudin langsung dilarikan ke bidan desa. Karena luka cukup parah, korban kemudian dilarikan ke PKU Pamotan.
"Dokter di PKU angkat tangan dan langsung merujuk ke RSU Rembang. Rencananya akan dirujuk lagi ke RS Ortopedi di Solo," katanya.
Kapolsek Sale AKP Isnaeni mengatakan, petasan menjadi salah satu target pada operasi Pekat 2013. "Terkait kejadian di Pakis akan kami telusuri dari mana korban membeli petasan. Mendekati Bulan Puasa peredaran petasan memang berpotensi marak karena menjadi salah satu hiburan anak-anak," jelasnya.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

silahkan di komentar yaa..............................

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com