Wednesday, June 24, 2015

Demi Ikut Pilkada Ilyas mundur jadi PNS


RANAI Bupati Natuna, Ilyas Sabli mengundurkan diri dari pegawai negeri sipil (PNS). Ia mengajukan pensiun dini karena ingin maju pada pilkada di Kabupaten Natuna.
Ilyas menegaskan dirinya saat ini sudah tidak lagi berstatus PNS. Ia mengaku sudah pensiun sejak 9 Juli lalu.

"Saya sudah pensiun," katanya.

Pengunduran Ilyas sendiri dilakukan sebagai syarat maju pada Pilkada Serentak pada Desember 2015. Setiap PNS yang maju pada pilkada wajib mengundurkan diri sebagai PNS. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 5 Tahun 2014. Pada Pasal 119 dinyatakan, pejabat pimpinan tinggi madya dan pejabat pimpinan tinggi pratama yang akan mencalonkan diri menjadi gubernur dan wakil gubernur, bupati/walikota, dan wakil bupati/wakil walikota, wajib menyatakan pengunduran diri secara tertulis dari PNS sejak mendaftar sebagai calon.

Ilyas Sabli menegaskan, keinginannya untuk mencalonkan diri lagi menjadi Bupati Natuna melalui jalur independen ini sudah mantap. Bahkan ia telah memiliki tokoh muda Natuna sebagai wakilnya.

"Saya melalui jalur independen, karena saya merasa sudah cukup usaha mencari partai pengusung tapi tidak dapat-dapat. Jadi ketimbang saya telat mending saya daftar duluan melalui jalur independen," katanya.

Ilyas juga menyatakan keseriusannya mengikuti pilkada. Sebab ia telah mempertaruhkan SK PNS yang masih memiliki limit waktu sekitar 2 tahun lagi bertugas itu.

Namun karena mengundurkan diri dari PNS menjadi salah satu persyaratan untuk mencalonkan diri maka ia pun mengaku tidak ragu mengambil keputusan mundur dari jabatan PNS itu.

"Kalau kalian masih nyangka saya main - main, ini bukti baru lagi saya berikan kepada kalian. Saya sudah mengundurkan diri dari PNS. Ini bukti serius saya untuk maju lagi," katanya sembari menunjukkan lembaran SK pensiunnya kepada wartwan.

Ditanya jika nasib kurang mujur tidak diterimanya pada kancah Pilkada mendatang, ia mengaku akan tetap di Natuna dan akan berkiprah sebagai tetua daerah.

"Kalau saya tidak jadi bupati nanti ya, saya mau jadi orang tua aja lah sambil masuk politik melalui partai yang sedang naik daun," katanya.

Ditanya partai yang sedang naik daun yang ia maksud, ia mengaku PDIP perjuangan.

"Iya mungkin saya akan lebih cendrung ke PDIP, karena partainya sedang naik daun, sepertinya pas kalau itu," pungkasnya. (fat)

link

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

silahkan di komentar yaa..............................

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com