Home »
Unik
» Misteri AIR KUNO Berusia 2,7 Miliar Tahun
Para ilmuwan baru-baru ini menemukan sesuatu yang menakjubkan,
yaitu air kuno yang tersembunyi di bawah tanah, dengan jumlah total yang
melimpah lebih banyak daripada total air danau, rawa maupun sungai di
dunia, dan air bawah tanah yang beruia 2,7 miliar tahun ini mungkin
mengandung kehidupan di dalamnya.

Quote:
Melansir laporan "Daily Mail" Inggris, baru-baru ini ahli geologi
dari Kanada dan Inggris menemukan air bawah tanah kuno di 19 titik
tambang di Kanada, Afrika Selatan, dan Scandinavian Peninsula,
diperkirakan jumlah total secara global sekitar 11 juta kilometer kubik,
setelah diuji dengan metode pengujian isotop ditemukan ada beberapa
kandungan air yang sudah berusia 2,7 miliar tahun, sama seperti
pembentukan batu permulaan bumi.
|
Baru-baru ini ahli geologi dari Kanada dan Inggris menemukan air bawah
tanah kuno di 19 titik tambang di Kanada, Afrika Selatan dan Semenanjung
Skandinavia. (Dikutip dari "Daily Mail")
Menurut Profesor geologi di University of Toronto, Kanada, Barbara
Sherwood Lollar bahwa air yang melimpah ini adalah "raksasa tidur",
karena hal ini bisa jadi sumber energi bagi kehidupan. Dia
tidak bisa menahan hasratnya untuk mencicipi rasa air terkuno itu
ketika ia sedang mempelajarinya di bawah tanah, ia mengatakan bahwa
rasanya (aroma air) hanya bisa digambarakan dengan kata "mengerikan",
dan karena air itu kaya akan mineral, sehingga rasanya sangat asin,
Quote:
"Lebih kental daripada air, bahkan lebih kental daipada sirup maple,
jadi jangan sekali-kali mencicipinya. Awalnya transparan tak berwarna,
tetapi ketika terkontak oksigen, air itu berubah menjadi oranye, karena
peran besi di dalamnya mulai bereaksi," kata Barbara.
|
Penelitian terkait dipublikasikan di jurnal "Nature", dan akan
diumumkan dalam pertemuan bersama Geofisika pada musim gugur di Amerika.
Penelitian ini juga bisa menjadi dasar yang kuat terkait tanda-tanda
kehidupan di Mars, karena permukaan Mars juga terbentuk dari batu
miliaran tahun, dan kemungkinan juga menghasilkan hydrogen mengikuti
pola bumi.
0 komentar:
Post a Comment
silahkan di komentar yaa..............................